Jember. Sekitar 40 Dosen tetap di lingkungan IAI Al-Qodiri Jember mengikuti Workshop Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset yang diselenggarakan oleh LP3M. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari ini (Senin, 02/08/2021) diisi oleh 2 ahli dibidang Pengabdian Kepada Masyarakat yakni Dr. Muhammad Ainul Yakin, M.Pd.I., dan Dr. Nurul Anam, M.Pd.
Sebelum membuka acara Wakil Rektor 1 Bapak Dr. Zainal Arifin, M.Pd yang mewakili Bapak Rektor Dr. Asmad Hanisy, MM menyampaikan tujuan umum kegiatan workhop yaitu memberikan penyegaran kembali kepada Dosen di lingkungan kampus tentang pengabdian masyarakat, khususnya bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2021 yang menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) untuk kesekian kalinya.
Pemateri pertama Dr. Muhammad Ainul Yakin, M.Pd.I yang sekaligus menjadi Ketua Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAI Al-Qodiri Jember menyatakan : “Signifikansi KKN berbasis ABCD sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan daya guna KKN bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Pemilihan penerapan KKN Berbasis ABCD didasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, Adanya kebutuhan masyarakat agar pembangunan dijalankan secara lebih berkeadilan. Kedua, adanya kebutuhan untuk lebih meningkatkan fungsi komunitas. Dalam hal ini, komunitas diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dimilikinya. Maka Tema “Meningkatkan Prilaku Hidup Bersih, Sehat dan Produktif di Masa Pandemi Covid-19”, sebagai tema besar KKN berbasis ABCD pada tahun ini.
Pemateri kedua, Dr. Nurul Anam, M.Pd mengungkapkan bahwa Perguruan tinggi dituntut untuk terus meningkatkan peran strategisnya di masyarakat. Tema yang diusung ini dipandang relevan, mengingat mayoritas komunitas masyarakat sampai saat ini mengalami keadaan yang tidak stabil karna wabah Covid-19. Keadaan ini akan semakian tidak menentu apabila komunitas tersebut belum sepenuhnya diberi peran yang lebih luas sebagai subyek (social agents) yang turut terlibat aktif dalam setiap proses pembangunan sosial daerah. Apalagi ABCD konsen pada pendampingan aset komunitas yakni pada Aset Individu “SDM”, Aset Asosiasi, Aset Institusi, Aset Fisik/Materi dan Aset Koneksi/Jaringan. (Sr/Ar)