SEKILAS INFO
15-09-2024
  • 3 tahun yang lalu / Diberitaukan kepada seluruh mahasiswa IAI Al-Qodiri Untuk Melengkapi Biodata Mahasiswa di SIAKAD terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • 3 tahun yang lalu / Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023-2024 akan dibuka Mulai Bulan Januari 2024
6
Jun 2024
0
Tantangan dan Implikasi Pendidikan Agama Islam di Abad ke-21

Jember, Kamis 06/06/24 Program Studi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember kembali menyelangarakan Program Praktisi Mengajar Season 8 dengan pemateri Anang Ma’uf., M.Pd yang merupakan praktisi Pendidikan dari Kabupaten Bima. Beliau dalam pematerinya meyatakan bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) di era abad ke-21 dihadapkan pada berbagai tantangan dan implikasi yang signifikan. Di satu sisi, PAI memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter mulia dan berwawasan luas. Di sisi lain, PAI juga perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang pesat dan menjawab berbagai tantangan kontemporer.


Selanjutnya, ada beberapa tantangan utama yang dihadapi PAI di abad ke-21 antara lain:
1) Globalisasi dan Pluralisme: Globalisasi telah membawa arus informasi dan budaya yang beragam, sehingga menuntut PAI untuk mampu mendialogkan nilai-nilai Islam dengan budaya dan tradisi lokal serta global.
2) Kemajuan Teknologi: Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara manusia belajar dan mengakses informasi. PAI perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menjangkau generasi muda yang akrab dengan teknologi.
3) Sekularisme dan Materialisme: Meningkatnya sekularisme dan materialisme di era modern dapat mengikis nilai-nilai spiritual dan moralitas. PAI perlu memperkuat penanaman nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan relevan dengan konteks zaman, dan
4) Radikalisme dan Ekstremisme: Munculnya radikalisme dan ekstremisme yang mengatasnamakan agama menjadi ancaman bagi perdamaian dan stabilitas. PAI perlu menekankan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi toleransi, perdamaian, dan keadilan.


Kemudian Tantangan-tantangan tersebut membawa implikasi penting bagi penyelenggaraan PAI di abad ke-21. Beberapa implikasi pentingnya antara lain:
1) Kurikulum yang Adaptif: Kurikulum PAI perlu diperbarui dan diperkaya dengan materi-materi yang relevan dengan konteks zaman, seperti sains dan teknologi, etika global, dan isu-isu kontemporer.
2) Metode Pembelajaran yang Inovatif: Metode pembelajaran PAI perlu diperbaharui dan divariasikan agar lebih menarik dan interaktif bagi generasi muda. Pemanfaatan teknologi dan media pembelajaran yang kreatif perlu dioptimalkan.
3) Penguatan Kompetensi Guru: Guru PAI perlu diperkuat kompetensinya dalam bidang pedagogi, keilmuan Islam, dan teknologi. Guru PAI harus mampu menjadi teladan dan inspirator bagi peserta didik.
4) Kerjasama dengan Berbagai Pihak: Penyelenggaraan PAI yang efektif membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti keluarga, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait.

Diakhir pemaparan materinya beliau menyampaikan bahwa Pendidikan Agama Islam di abad ke-21 memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter mulia, berwawasan luas, dan mampu menghadapi berbagai tantangan kontemporer. Dengan memahami tantangan dan implikasi yang ada, penyelenggaraan PAI perlu diperkuat dan diperbarui agar lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman. (Sr)

    Alamat

    IAI AL-QODIRI JEMBER

    NPSN : -

    Jl. Manggar No.139A, Gebang Poreng, Gebang, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68117
    KEC. Patrang
    KAB. Jember
    PROV. Jawa Timur
    KODE POS 68111