Jember, 07/06/24 Program Studi Pendidikan Agama Islam melanjutkan program praktisi mengajar dengan narasumber Nurtria Ningsih., M.Pd yang merupakan praktisi Pendidikan dari Kabupaten Kulonprogo. Beliau menyampaikan bahwa Di era modern dengan keragaman individu yang tinggi, pendidikan dituntut untuk mampu mengakomodasi kebutuhan belajar setiap siswa. Pendidikan berdiferensiasi hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan belajar di kelas, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pendidikan berdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individu siswa. Dalam pelaksanaannya, guru PAI merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar, minat, dan kemampuan setiap siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih efektif dan mencapai potensi penuh mereka.
Manfaat Pendidikan Berdiferensiasi dalam Pembelajaran PAI yakn : 1) Meningkatkan Motivasi Belajar: Siswa yang merasa pembelajaran PAI relevan dan sesuai dengan kemampuan mereka akan lebih termotivasi untuk belajar. 2) Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Pembelajaran yang bervariasi dan menarik mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. 3) Meningkatkan Hasil Belajar: Siswa yang belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka cenderung memiliki hasil belajar yang lebih baik. 4) Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Pendidikan berdiferensiasi mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri. 5) Memperkuat Karakter Siswa: Pembelajaran PAI yang berdiferensiasi dapat membantu siswa mengembangkan nilai-nilai karakter dan moral yang mulia.
Selanjutnya dalam tahap Implementasi Pendidikan Berdiferensiasi dalam Pembelajaran PAI perlu menyiapkan langkah-langkah 1) Penilaian Awal: Guru perlu melakukan penilaian awal untuk memahami kemampuan, gaya belajar, dan minat masing-masing siswa, 2) Penyusunan Tujuan Pembelajaran yang Beragam: Guru menetapkan tujuan pembelajaran yang beragam dengan mempertimbangkan kebutuhan individual siswa. 3) Penyediaan Berbagai Pilihan Aktivitas Belajar: Guru menyediakan berbagai pilihan aktivitas belajar yang menarik dan bervariasi, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis teknologi. 4) Penilaian Berkelanjutan: Guru melakukan penilaian secara berkelanjutan untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Pada akhir penyampainya, ibu tria menyampaikan bahwa Pendidikan berdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang potensial untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah. Dengan implementasi yang tepat, pendidikan berdiferensiasi dapat membantu setiap siswa mencapai potensi penuh mereka dan menjadi individu yang berkarakter mulia. (Sr)