Jember, 2024. Rektor beserta jajaran pengelola Instiutut Agama Islam Al-Qodiri Jember melakukan monitoring dan evaluasi (monev) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di beberapa lokasi yang ada di Bondowoso. Beberapa desa tersebut tersebar di Kecamatan Tamansari, Kecamatan Maesan dan Kecamatan Tamanan.
KKN Tematik internal kali ini menfokuskan pada satu tema untuk meningkatkan recognisi global desa yang berbasis moderasi beragama dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Beberapa sub-tema pilihan di antaranya: mengatasi masalah stunting dan sanitasi, peduli lingkungan, umkm berbasis kearifan lokal.kegiatan KKN Tematik 2024 telah berlangsung sejak 11 Juli 2024. Selama melakukan Monev KKNT, Rektor Dr. Asmad Hanisy, MM turut didampingi oleh ketua LP2M IAI Al-Qodiri Jember Dr. Finadtul Wahidah, M.Pd.I dan dosen pembimbing lapangan dari masing-masing posko.
Saat melakukan Monev di Posko 2 di kecamatan Tamansari, Dr. Asmad Hanisy selaku Rektor yang pertama mengingatkan kepada seluruh peserta KKN tematik 2024 untuk selalu menjaga nama baik almamater dan akhlak, sebab tuturnya “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi.” Pesan tersebut mewanti-wanti bagaimana seharusnya peserta KKN untuk mengikuti dan menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Asmad Hanisy berharap kepada teman-teman mahasiswa untuk berperan aktif dalam upaya membangun desa dan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya membangun kesadaran keterlibatan masyarakat dalam membangun desa agara ada keberlanjutan (sustainable) dan membangun kemitraan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa. Bagaimana pula, Rektor mengungkapkan pentingnya kesesuaian program kerja mahasiswa dengan kebutuhan masyarakat setempat dan potensi-potensi yang dimiliki desa perlu diungkap karena itu sangat sesuai dengan metode ABCD dalam proses pengabdian kepada masyarakat.
Pesan lanjutan dari Rektor IAI Al-Qodiri Jember bahwa dengan diadakannya KKN ini mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan melakukan aksi nyata dari pengetahuan dan ilmu yang diperoleh di Institusi IAI Al-Qodiri sehingga memberi kontribusi yang positif terhadap kemajuan masyarakat terutama di desa.
Beberapa program kerja yang ada di tiga daerah, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Maesan dan Kecamatan Tamanan meliputi: pemberdayaan Forum Bunda dengan Program Parantering, Cinta Bumi, Program BOSBARA (Bonding Seru Bareng Anak), Program Pensil Kila (Petualangan si Kecil Pemilah), Pembuatan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), program pojok baca dan peningkatan kualitas sarana prasarana, peningkatan UMKM Kerupuk, serta sekolah atau desa ramah anak, Monev KKN Tematik 2024, menghasilkan catatan baik dari pimpinan beserta jajaran pengelola IAI Al-Qodiri 2024. Terutama dalam kesesuaianya dengan kebutuhan masyarakat dan masalah-masalah sosial aktual hari ini. Inilah bentuk nyata Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember dalam Mengabdi.
Beberapa program kerja yang ada di tiga daerah, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Maesan dan Kecamatan Tamanan meliputi: pemberdayaan Forum Bunda dengan Program Parantering, Cinta Bumi, Program BOSBARA (Bonding Seru Bareng Anak), Program Pensil Kila (Petualangan si Kecil Pemilah), Pembuatan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), program pojok baca dan peningkatan kualitas sarana prasarana, peningkatan UMKM Kerupuk, serta sekolah atau desa ramah anak, Monev KKN Tematik 2024, menghasilkan catatan baik dari pimpinan beserta jajaran pengelola IAI Al-Qodiri 2024. Terutama dalam kesesuaianya dengan kebutuhan masyarakat dan masalah-masalah sosial aktual hari ini. Inilah bentuk nyata Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember dalam Mengabdi.