Jember – Dosen tetap Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember yang tergabung dalam satu tim peneliti telah ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai penerima Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) untuk Tahun Anggaran 2024. Penetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor B-669/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/08/2024, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Dari total 8 klaster penerima bantuan penelitian berbasis SBK yang dapat dicairkan tahun 2024, terdapat 517 proposal yang lolos seleksi, termasuk di antaranya proposal dari dosen tetap IAI Al-Qodiri Jember. Begitupun dengan penetapan Penerima Bantuan Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat Tim peneliti dari dosen tetap IAI Al-Qodiri melalui SK B-197/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/09/2024 tanggal 04 September 2024 perihal penyelenggaraaan Seminar Proposal Bantuan Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat yang dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Tahun Anggaran 2024, lagi-lagi dosen tetap IAI Al-Qodiri di tahun ini menerima batuan dari kompetisi riset yang diselenggarakan oleh Litabdimas dengan jumlah total lolos seleksi sebanyak 296 proposal. Adapun nama-nama tim peneliti dan judul penelitian yang diangkat sebagai berikut:
1. Finadatul Wahidah (Anggota) dengan judul Pengembangan Sistem Behavioral Insight Berbasis Machine Learning pada Diagnosis Emosional: Deteksi Ekspresi, Suara, dan Gestur Siswa Sekolah Dasar.
2. Badrun Fawaidi (Anggota) dengan judul Music Hybridity of the Hadhrami Diaspora: Construction of Yemeni Hadhrami Diaspora Musical Arts Identity in The United Kingdom and Indonesia.
3. Muhammad ‘Ainul Yaqin (Ketua) dengan judul Menjelajahi Kemampuan Membaca Al-Quran dan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa MA Alqodiri Jember.
4. Villatus Sholikhah (Ketua) dengan judul Pengembangan E-Learning Manajemen Strategi Zakat Inovatif untuk Meningkatkan Kecakapan Kritis Mahasiswa Abad 21 di Prodi Ekonomi Syari’ah IAI Al-Qodiri Jember
5. Noga Riza Faisol (Ketua) dengan judul Moderasi Beragama Berbasis Humanisme Religius untuk Menyikapi Politik Identitas bagi Mahasantri di Perguruan Tinggi Pesantren Jember
6. Muhammad `Ainul Yaqin (Ketua) dengan judul Menjelajahi Kemampuan Membaca Al-Quran dan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa MA Alqodiri Jember
7. Nurita Kustiari Ningrum (Ketua) dengan judul Penguatan Kapasitas Komunitas Pasar Kita Menuju Ekonomi Inklusif Berkonsep Syari’ah di Desa Moderasi Beragama Kabupaten Jember
8. Ratri Kurnia Pratiwi (Ketua) dengan judul Pendampingan dan Pemberdayaan Guru Paud dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan E-Siroh Nabawiyyah untuk Mencapai Pembentukan Karakter Pancasila Anak Usia Dini
9. Villatus Sholikhah (Ketua) dengan judul Pengembangan Green Pesantren Melalui Pendampingan Kegiatan Ecopreneurship dalam Mitigasi Bahaya Global Climate Change di Komunitas Santri Milenial Pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiah (MHI) Bangsalsari Jember
10. Zainal Arifin (Ketua) dengan judul Mentoring and Empowering Students in The Actualization of Child-Friendly Boarding Curriculum Based on Systems Theory at The Boarding School for Children of Indonesian Migrant Workers.
11. Nurul Anam (Ketua), Sayyidah Syaehotin (Anggota) dengan judul Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pengembangan Digitalisasi Berbasis E-Learning Wasathiyah di Komunitas Mahasantri Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember.
Melalui hibah penelitian dan pengabdian di atas, diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh dosen IAI Al-Qodiri sebagai penerima, tetapi juga dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dengan adanya dukungan pendanaan ini, para peneliti dapat memperdalam bidang studi mereka dan menerapkannya dalam masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Seluruh sivitas akademika IAI Al-Qodiri Jember mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini, sebab IAI Al-Qodiri membuktikan untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain, baik di tingkat regional maupun nasional. Diharapkan dengan adanya program Bantuan Penelitian Berbasis SBK dan Bantuan Publikasi Pengabdian kepada Masyarakat ini, minat dan produktivitas penelitian di kalangan dosen semakin meningkat.
