JEMBER, IAIQ.COM – Penyelenggaraan KKM IAI Al-Qodiri Jember Tahun 2020 akan memberikan berbagai solusi kepada masyarakat dan bangsa Indonesia di tengah pandemic virus corona yang belum berakhir sampai sekarang. Penyelenggaraan KKM ini disiapkan dengan matang sejak awal tahun sampai pertengan tahun dan diikuti oleh semua mahasiswa semester IV yang berasal dari prodi PAI, PBA, PIAUD dan ES.
Pelaksanaan KKM tahun ini menyesuaikan dengan kondisi Covid-19. Kegiatan KKM dilaksanakan di wilayah rumah atau tempat siswa berasal, menggunakan daring, dan mematuhi segala protokol kesehatan saat silaturrahim dengan masyarakat dan saat proses pemberdayaan 
Wakil Rektor I (Cand. Dr) Zainal Arifin, M.Pd yang juga Kandidat Doktor UM Malang mengatakan, “Penyelenggaraan KKM tahun ini disiapkan dengan matang oleh Kampus. Saya sudah mewanti-wanti ke panitia dan semua kaprodi untuk menyiapkan KKM tahun ini dengan baik. Alhamdulilah persiapkan KKM berjalan dengan optimal yang mulai disiapkan sejak awal tahun, seperti melaksanakan worokshop pemberdayaan masyarakat untuk semua dosen, memasukkan konsep atau teori pemberdayaan dalam kurikulum, dan pembekalan terhadap mahasiswa sebelum terjun ke lapangan”, jelasnya saat dia sedang berada di ruang kerjanya.
Untuk membekali dosen IAI Al-Qodiri Jember memahami teori yang akan digunakan dalam pengabdian masyarakat, kampus mengadakan workshop 2 kali untuk semua dosen prodi PAI, PBA, PIAUD, dan ES yaitu pada Tanggal 10 Februari 2020 yang dibimbing oleh pemateri Dr. Amang Fathurrahman, M.Pd. dengan Tema Pengabdian Masyarakat dan tanggal 31 Agustus 2020 yang dibimbing oleh pemateri Nurul Anam, M.Pd. dengan Tema Metode ABCD (Asset Based Community Development)
Di sela-sela kesibukannya di Negara Arab Saudi sebagai dosen berprestasi yang mewakili kampus dan memperluas khazanah keilmuan di berbagai perguruan tinggi ternama di Arab Saudi, Kandidat Doktor PBA UIN Malang M. Ainul Yaqin, M.Pd.I selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAI Al-Qodiri Jember menjelaskan, ”Pelaksanaan pengabdian tahun ini memiliki peran yang sangat besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia untuk menghadapi pandemic covid-19. Untuk menyelesaikan masalah masyarakat dan bangsa ini, saya menyiapkan KKM ini dengan optimal agar memperoleh hasil yang sangat bagus. Bahkan Tahun ini, Kampus IAI Al-Qodiri Jember menjadi salah satu kampus se-Indonesian yang melaksanakan konsep Pemberdayaan yang sesuai dengan kebijakan DIKTIS Kemenag RI, yaitu konsep ABCD. Konsep ABCD ini sangat cocok untuk diterapkan di tengah Pandemi ini”, imbuhnya saat dihubungi melalui media HP.
Penyelenggaraan KKM tahun ini yang dilaksanakan sejak tanggal 07 September sampai 25 Oktober 2020, selain untuk mengatasi masalah masyarakat dan bangsa Indonesia, KKM tahun juga harus mengeluarkan banyak out put sehingga peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) harus ekstra bekerja keras. Ketua Panitia KKM Syaiful Rizal, M.Pd menjelaskan, ”Saya sebagai ketua panitia menginginkan peran dosen DPL tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Peran DPL harus berpartisipasi secara aktif melakukan pemberdayaan pada komunitas-komunitas masyarakat dan dibantu oleh mahasiswa KKM. DPL harus berkontribusi pemikiran dan tindakan untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan asset yang ada di komunitas masyarakat. Di samping itu, target atau hasil yang diinginkan kami adalah tidak hanya laporan pengabdian mahasiswa KKM tetapi juga dosen harus membuat laporan pengabdian, artikel pengabdian dan bahkan membuat buku pengabdian serta menghasilkan HKI. Jadi, KKM Berbasis Riset tahun ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia, tetapi juga bermanfaat bagi akreditasi institusi dan prodi kampus, bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa KKM”.
Hingga hari ini, KKM IAI Al-Qodiri Jember tetap berjalan dengan baik dan dimontoring secara massif oleh panitia supaya tercapai target yang diinginkanya. (an)
Brosur penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020-2021
